Roket Katyusha milik gerilyawan Hizbullah menghantam pos perbatasan Israel.
Sementara Israel menggempur rumah sakit kepunyaan Hizbulloh di Kota Baalbek,
Lebanon bagian selatan.
Jerusalem: Dua roket Katyusha milik gerilyawan
Hizbullah dilepaskan ke wilayah Israel, Rabu (2/8). Salah satunya dikabarkan
menghantam pos militer Israel. Intesitas hantaman roket Hisbullah ke wilayah
Israel cenderung menurun dari hari kemarin. Dari seratus roket per hari yang
diluncurkan pada pertengahan Juli silam, berkurang menjadi hanya 10 roket.
Di lain pihak, Israel memperluas serangan darat dengan menerjunkan 10
ribu personel di wilayah Lebanon bagian selatan.
Pertempuran tak
terhindarkan saat tentara Israel merangsek ke Lembah Bika. Sebuah rumah sakit
milik Hizbullah di Kota Baalbek juga dikabarkan menjadi sasaran penyerangan
pasukan darat Israel. Tujuh orang tewas.
Sejak peperangan pecah, jumlah
warga Lebanon yang tewas mencapai 532 orang. Namun, angka korban tewas
sebenarnya menembus 750 jiwa mengingat proses evakuasi berjalan tersendat akibat
Israel melanggar masa penangguhan serangan udara [baca: Warga Lebanon yang Tewas
Mencapai 523 Orang].(DNP/Tim Liputan 6 SCTV)
Bangunan yang hancur di Lebanon
selatan akibat serangan militer Israel
Masnaa: Israel tetap melanjutkan
serangan ke Lebanon, meskipun sebelumnya berjanji akan menangguhkan serangan
selama 48 jam. Selasa (1/8), militer Israel menggempur desa-desa dan basis
gerilyawan Hizbullah di perbatasan Lebanon-Suriah. Serangan israel semakin dalam
masuk ke dalam wilayah Lebanon, termasuk kantong-kantong warga sipil di
sepanjang Pantai Laut Tengah.
Kantor berita pemerintah Lebanon
melaporkan, jet-jet tempur Israel juga menghantam wilayah perbatasan
Lebanon-Suriah di Masnaa. Polisi Lebanon menyebutkan, dua misil menghantam
kendaraan yang membawa bantuan kemanusiaan di dekat pos kepabeanan. Serangan itu
menyebabkan dua warga dan seorang petugas Cukai terluka.
Dari Jerusalem
dilaporkan Menteri Pertahanan Israel Amir Peretz berdalih, serangan udara itu
untuk menghancurkan kendaraan yang mengangkut senjata dari Suriah ke Lebanon.
Namun, Israel menyatakan, tidak bermaksud memancing Suriah untuk terlibat
perang. Selama ini, Israel selalu menuduh Suriah membiarkan senjata buatan Iran
melintasi wilayahnya untuk diberikan kepada gerilyawan Hizbullah.(
0 komentar:
Posting Komentar